Kardinal Marx mengatakan bahwa praktik selibat adalah sesuatu yang bisa "berbahaya", namun ia tidak menarik hubungan antara praktik selibat dan kasus-kasus pelecehan seksual yang telah mengguncang Gereja Katolik di seluruh dunia.
"Cara hidup dan pengelompokan pria seperti ini memang menarik orang-orang yang tidak cocok dan mungkin tidak dewasa," katanya. "Namun seksualitas adalah bagian dari eksistensi manusia."
Baca Juga:
Gubernur Kalteng Ajak Pengurus Pemuda Katolik Berkarya dan Bangun Masyarakat Makmur
Mengenai kemungkinan perempuan menjadi pastor, Kardinal Marx mengatakan bahwa itu adalah topik yang sedang dibahas saat ini di kalangan gereja. "Saya bukan hanya orang yang punya pendapat," katanya, "saya juga harus membantu menyatukan organisasi."
Sebuah kongres yang bertujuan untuk mereformasi Gereja Katolik Jerman dimulai di kota Frankfurt hari Kamis (3/2). Kongres itu diharapkan membahas sejumlah topik penting, termasuk posisi perempuan di gereja, moralitas seksual Katolik dan prinsip selibat. "Kami membutuhkan suara-suara kritis" dari semua lapisan masyarakat, kata Kardinal Marx. [JP]