WahanaNews.co.id | Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menuding tentara Rusia telah melakukan penyiksaan dan penculikan di wilayah Ukraina bagian selatan.
Zelensky juga menuduh pasukan Rusia telah melakukan 'teror yang disengaja' di negaranya dan menyerukan dunia untuk meresponsnya.
Baca Juga:
Zelensky Akhirnya Tunduk Kepada Trump, Siap Akhiri Perang dengan Rusia
Dilansir detikcom dan Associated Press, Senin (18/4/2022), tuduhan terbaru untuk Rusia ini disampaikan Zelensky dalam pidatonya untuk rakyat Ukraina pada Minggu (17/4) malam waktu setempat.
"Kamar-kamar penyiksaan dibangun di sana," ucap Zelensky dalam tuduhannya, merujuk pada wilayah Ukraina bagian selatan.
"Mereka menculik perwakilan pemerintah daerah dan siapa saja yang dianggap menonjol oleh masyarakat lokal," imbuhnya.
Baca Juga:
Resmi, Trump Setop Bantuan Militer ke Ukraina
Belum ada tanggapan resmi dari Rusia terkait tuduhan ini.
Disebutkan juga oleh Zelensky bahwa bantuan kemanusiaan telah dicuri, yang memicu kelaparan. Dia tidak menjelaskan lebih lanjut di area mana pencurian terjadi.
Di bagian-bagian wilayah Kherson dan Zaporizhzhia yang diduduki, menurut Zelensky, pasukan Rusia membentuk wilayah-wilayah separatis dan memberlakukan mata uang Rusia, Rubel.