Sebelum bergabung dengan NIH di tahun 2005, ia memegang posisi di salah satu fakultas di University of Pennsylvania, Philadelphia dan Rush University, Chicago. Dr Mohiuddin terlibat dalam bidang xenotransplantasi sejak tahun 1992 dan telah berperan penting dalam memulai program penelitian xenotransplantasi di lembaga-lembaga yang disebutkan di atas.
Dr Mohiuddin menerima gelar MBBS (MD) dari Dow Medical College di Karachi, Pakistan dan setelah menyelesaikan pelatihan bedahnya di Civil Hospital Karachi, ia pindah ke AS, di mana ia menyelesaikan fellowship pertamanya dalam Transplantation Biology at University of Pennsylvania (Verdi DiSesa), kemudian juga transplantasi sumsum tulang di Institute of Cellular Therapeutics (Suzanne Ildstad), MCP Hahnemann University (sekarang bernama Drexel University).
Baca Juga:
Kata Pakar Soal Ilmuwan Hidupkan Kembali Serigala Setelah Lebih dari 10 Ribu Tahun punah
Minat utama Dr Mohiuddin adalah untuk memahami peran limfosit B dalam transplantasi, khususnya penolakan xenograft. Minatnya yang lain termasuk toleransi transplantasi dan modulasi kekebalan.
Dia telah memberikan beberapa kontribusi di bidang transplantasi dan xenotransplantasi dengan lebih dari 120 publikasi dan lebih dari 100 abstrak serta berbagai presentasi.
Tim penelitiannya memegang rekor kelangsungan hidup xenograft terpanjang dalam model hewan besar. Rejimen imunosupresif yang dikembangkan di bawah kepemimpinannya, saat ini digunakan secara luas di seluruh bidang xenotransplantasi.
Baca Juga:
Profil Ilmuwan Brian Yuliarto yang Kini Menjabat Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi
Selain itu, Dr Mohiuddin adalah anggota dewan terpilih dari International Xenotransplantation Association / TTS. Dia juga berupakan anggota kehormatan Transplantation Society dan American Society of Transplant Physicians.
Dia mengulas manuskrip untuk sejumlah jurnal terkait transplantasi, dan menerima beberapa penganugerahan NIH dan non-NIH selama karir akademisnya. Karya terbarunya dalam xenotransplantasi jantung disorot secara luas di media massa di seluruh dunia. [JP]