Tidak lama setelah terungkap sebagai pemegang saham terbesar Twitter, Musk langsung membuat polling yang menanyakan apakah pengguna Twitter menginginkan tombol edit.
Benar saja, sehari setelah cuitan tersebut Twitter mengumumkan bahwa mereka sedang mengembangkan tombol edit, satu fitur yang paling dinantikan pengguna. Tapi perusahaan berlogo burung ini membantah bahwa ide tersebut datang dari Musk.
Baca Juga:
Elon Musk Beberkan Alasan Tangguhkan Akun X Pemimpin Tertinggi Iran
"Ya, kami sudah mengembangkan fitur edit sejak tahun lalu! Tidak, kami tidak mendapatkan idenya dari sebuah polling," kata akun Twitter Comms saat mengumumkan fitur edit button, diikuti dengan emoji mengedipkan mata. [JP]