WahanaNews.co.id | Selama beberapa hari terakhir, kasus penyebaran Covid-19 di China sangat mengkhawatirkan, sejumlah wilayah sampai harus melakukan lockdown.
Kondisi ini berimbas pada pabrik semikonduktor memori Samsung .
Baca Juga:
Buka Peluang Baru untuk Kesehatan Preventif dengan Galaxy Watch Terbaru dan BioActive Sensor
Pabrik Samsung di Xian memproses 250.000 lembar wafer per bulan, menyumbang 40 persen dari total produksi flash NAND perusahaan.
Ketika Xian lockdown pada 22 Desember 2021, Samsung Electronics mengoperasikan fasilitas secara fleksibel, dengan personil yang tetap berada di dalam pabrik.
Kali ini, pabrik tidak memiliki masalah operasional karena otoritas Xian telah mengizinkan karyawan bekerja di fasilitas produksi. Namun jika lockdown berkepanjangan, produksi pasti akan terganggu.
Baca Juga:
Galaxy AI Semakin Diminati di Asia Tenggara dan Oseania
Karena kalau logistik terhambat disebabkan kekhawatiran akan penyebaran Covid-19, pasokan bahan baku dapat terhambat dan pengiriman produk dapat tertunda.
Kamar Dagang AS di China memperkirakan bahwa lockdown di Shanghai menyebabkan gangguan logistik pada 57 persen perusahaan yang melakukan bisnis di China.
Quanta Computer, produsen utama MacBook Apple, telah menghentikan operasi pabriknya. Samsung Electronics juga mengalami gangguan dalam produksi laptop.