"Meski bocoran chat Conti punya dampak cukup besar di grup, namun tak signifikan dampaknya terhadap pangsa pasar grup tersebut. Conti tak terlihat melambat sejak bocoran catatan chat dan source code tersebut," ujar Ivan Righi, senior cyber threat intelligence analyst di Digital Shadows.
Ada juga geng hacker yang menghilang pada Q1 2022. Dalam catatan peneliti, ransomware PYSA adalah ransomware paling aktif ketiga pada akhir 2021, namun kini tak lagi kelihatan. Lalu ada juga Revil, salah satu geng hacker penyebar ransomware paling aktif, yang kini sudah tak lagi beroperasi. [JP]