Sebelumnya pada tahun 2020 dalam sebuah wawancara dengan Wired mantan CEO Twitter Jack ditanya mengenai tombol edit di Twitter, ia pun mengatakan enggan menambahkan fitur tombol edit di Twitter.
"Jawabannya adalah mungkin tidak akan pernah," kata Jack Dorsey.
Baca Juga:
Menunggu Penantian Perubahan Merek Twitter.com Jadi X.com
Namun semenjak dipimpin oleh Parag Agrawal sebagai CEO baru Twitter kekhawatiran tersebut berubah. Di mana pada tahun 2022 ia mengumumkan melalui akun Twitternya bahwa perusahaannya sedang mengerjakan fitur tombol edit.
Beberapa hari kemudian CEO Tesla Elon Musk yang diketahui telah membeli 9,2% saham Twitter malukan cuitan pertama untuk melakukan polling kepada follower-nya tentang apakah Twitter harus menambahkan tombol edit atau tidak.
Dan dari hampir 4,4 juta pengguna yang mengikuti polling tersebut, sebanyak 73,6% di antaranya memilih opsi "yes", yang berarti mereka menginginkan adanya fitur tombol edit.
Baca Juga:
Netizen Sebut Mahfud MD Tak Bisa Bedakan Lebah Madu dan Tawon
Menariknya cuitan berisi polling tombol edit yang diunggah Musk itu dikomentari Agrawal yang mengatakan, "Konsekuensi dari polling ini akan menjadi penting. Silakan memilih dengan hati-hati". [JP]