Kata-kata dalam draft resolusi itu sempat diganti sebelum diajukan ke forum demi mendapatkan lebih banyak dukungan. Kata 'mengutuk' diganti dengan 'menyesalkan' dan referensi soal pasal 7 Piagam PBB, yang mengatur hak negara anggota mengambil tindakan militer untuk memulihkan perdamaian, dihapus.
Resolusi PBB itu menegaskan kedaulatan Ukraina dan menyerukan Rusia untuk segera menghentikan penggunaan kekuatan militer terhadap Ukraina. Nyaris 70 negara ikut mendukung resolusi tersebut.
Baca Juga:
Bantu Rusia, Terungkap Kim Jong Un Kirim Tentara ke Ukraina
"Jangan salah, Rusia terisolasi. Tidak ada dukungan untuk invasi ke Ukraina," cetus Duta Besar Inggris untuk PBB, Barbara Woodward.
Rusia, yang kini memegang kepemimpinan bergilir Dewan Keamanan PBB, kemungkinan akan menghadapi resolusi serupa di hadapan Majelis Umum PBB yang dihadiri 193 negara anggota. Rusia tidak memiliki hak veto dalam forum tersebut dan resolusi kemungkinan akan diloloskan, meskipun sifatnya tidak mengikat. [JP]