Investigasi oleh surat kabar La Stampa awal bulan ini telah menghubungkan kapal itu dengan Eduard Yurievich Khudainatov, mantan presiden perusahaan minyak negara Rusia Rosneft, melalui perusahaan cangkang yang terdaftar di Kepulauan Marshall.
Namun, polisi Italia yakin bahwa Khudainatov bukanlah pemilik sebenarnya dari kapal pesiar tersebut.
Baca Juga:
Rusia Gempur Kherson dengan 71 Rudal di Malam Natal
"Dia tampaknya orang yang terhubung dengan lingkaran dalam Putin tetapi tidak cukup kaya untuk memiliki kapal pesiar sebesar Scheherazade," ujar Jacopo Lacoboni, Jurnalis La Stampa yang melakukan penyelidikan.
Sebelumnya, dalam pidato di parlemen Italia, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mendesak Italia untuk menyita kapal pesiar itu, menambahkan bahwa Putin dan pendukungnya yang kaya sering berlibur di Italia dan aset mereka harus diblokir.
"Jangan menjadi tempat persembunyian bagi para pembunuh. Blokir semua aset properti, akun dan kapal pesiar mereka. Mulai dari Scheherazade hingga yang terkecil," tandasnya. [JP]