Akuisisi tersebut juga termasuk tujuh IUP lainnya, mengingat Bhakti Coal Resources merupakan induk perusahaan dari sembilan perusahaan tambang batu bara dengan Izin Usaha Pertambangan (IUP) yang berlokasi di Musi Banyuasin, Sumatera Selatan.
Di bawah BCR juga terdapat PT Indonesia Batu Prima Energi (IBPE) dan PT Arthaco Prima Energi (APE), yang dipercaya memiliki cadangan batu bara melimpah.
Baca Juga:
MNC Group Jadi Penyelenggara Debat Capres Ketiga, Timnas Amin Angkat Suara
IBPE dan APE akan mulai memproduksi batu bara pada 2022.
Untuk mendapatkan momentum dari kenaikan harga batu bara, perusahaan akan melakukan eksplorasi penambangan lebih lanjut untuk menemukan lebih banyak sumber daya dan cadangan batu bara. (JP)