WahanaNews.co.id | Vaksin Covid-19 khusus varian Omicron produksi Sinovac Biotech telah disetujui untuk memasuki uji klinis. Selain Sinovac, vaksin Sinopharm juga akan memasuki uji klinis untuk varian Omicron.
Para ilmuwan di seluruh dunia berlomba untuk mempelajari vaksin booster untuk varian Omicron. Sebab sejumlah data menemukan bahwa antibodi yang dipicu oleh vaksin berdasarkan strain awal menunjukkan aktivitas yang lebih lemah, untuk menetralkan varian virus corona yang sangat menular itu.
Baca Juga:
Bagi-Bagi Buku Barengi Vaksinasi Massal BIN dan GMNI Cabang Sikka
Seperti dikutip detikcom dari Strait Times, dua kandidat dari unit anak perusahaan Sinopharm China National Biotec Group (CNBG) dan satu dari Sinovac mengandung virus Corona yang tidak aktif atau inactivated sebagai metode pembuatan vaksin mereka.
Sinovac mengatakan akan mendorong studi di masa depan untuk mempelajari perlindungan vaksin CoronaVac terhadap varian baru yang muncul.
Sebelumnya, penelitian di China menunjukkan bahwa dosis keempat BBIBP-CorV atau vaksin Sinopharm yang tersedia, tidak secara signifikan meningkatkan antibodi terhadap Omicron saat diberikan enam bulan setelah vaksin booster atau menjadi rejimen dua dosis. [JP]