WahanaNews.co.id | Angkatan Udara Amerika Serikat (AS) mengklaim pihaknya sukses menggelar uji coba senjata hipersonik yang mengudara lima kali lipat lebih cepat dari kecepatan suara. Uji Coba itu dilakukan di wilayah AS pada akhir pekan lalu.
Seperti dilansir detikcom dari Reuters, Selasa (17/5/2022), Angkatan Udara AS dalam pernyataannya menyebut uji coba digelar di lepas pantai California Selatan pada Sabtu (14/5) waktu setempat.
Baca Juga:
Tegang! 12 Jet Tempur dan Bomber Korea Utara Dihadang 30 Jet Tempur Korsel
Disebutkan bahwa dalam uji coba itu, sebuah pesawat pengebom B-52 melepaskan sebuah Senjata Respons Cepat yang diluncurkan dari udara (ARRW).
"Setelah pemisahan dari pesawat, booster ARRW menyala dan terbakar selama durasi yang diharapkan, mencapai kecepatan hipersonik lima kali lipat lebih besar dari kecepatan suara," demikian pernyataan Angkatan Udara AS.
AS sudah beberapa kali menguji coba senjata hipersonik buatannya. Diketahui bahwa senjata hipersonik mampu meluncur hingga ke atmosfer bagian atas dengan kecepatan mencapai lima kali lipat dari kecepatan suara, atau sekitar 6.200 kilometer per jam.
Baca Juga:
Pembunuh Kapal Induk, Begini Gaharnya Senjata Hipersonik Rusia Kinzhal
AS diketahui secara aktif mengembangkan senjata hipersonik sebagai bagian dari program serangan global cepat sejak awal tahun 2000-an. Perusahaan-perusahaan seperti Lockheed Martin dan Raytheon Technologies terus berupaya mengembangkan kemampuan senjata hipersonik untuk AS.
Namun AS tidak sendirian dalam mengembangkan senjata hipersonik, yang kecepatan dan kemampuan manuvernya membuatnya sulit dilacak dan dicegat.
Menurut sejumlah pejabat AS, Rusia telah menembakkan sejumlah rudal hipersonik ke sejumlah target di Ukraina dalam invasinya yang dimulai 24 Februari lalu.
Disebutkan juga bahwa China pernah menguji coba senjata hipersonik buatannya. Meskipun Kementerian Luar Negeri China menyangkal, pada Oktober tahun lalu, bahwa pihaknya menggelar uji coba senjata hipersonik. [JP]