WahanaNews.co.id, Jakarta - Penggunaan teknologi kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) telah mendisrupsi berbagai bisnis, termasuk industri asuransi.
Para pelaku industri asuransi diisyaratkan sudah perlu menerapkan teknologi terkini sehingga dapat meningkatkan kualitas layanan nasabah, menjaga reputasi perusahaan, hingga mencapai target bisnis.
Baca Juga:
Industri Fintech Bergolak di IFSE 2024, OJK Serukan Perlindungan Konsumen
AI merupakan jenis teknologi kecerdasan buatan yang dapat menghasilkan berbagai jenis konten, termasuk teks, gambar, audio, dan data sintetis berkualitas tinggi dalam waktu cepat bahkan hitungan detik.
PT Asuransi Jiwa Sequis Life ("Sequis") menyadari bahwa perusahaan perlu memanfaatkan kecanggihan teknologi secara maksimal untuk membantu proses penjualan hingga proses bisnis back-end. Terkini, Sequis tengah menerapkan AI.
Chief Data & Analytics Officer Sequis Life Budiman Rusly Djohari, mengatakan bahwa Sequis sudah menerapkan AI sejak enam tahun yang lalu ( tahun 2017) dan kini Sequis fokus mengembangkan Sumber Daya Manusia, data analitik, dan AI untuk mendukung kinerja perusahaan.
Baca Juga:
OJK dan FSS Korea Bahas Pengawasan Lintas Batas dan Kerja Sama Keuangan
"Penerapan AI yang sudah dilakukan di Sequis antara lain pada pekerjaan klaim, yakni percepatan proses klaim hingga menemukan aktivitas klaim yang anomali, AI juga telah membantu perusahaan memahami perilaku nasabah hingga mengidentifikasi penipuan melalui kemampuan AI menganalisis teks mulai dari penawaran dan rekomendasi produk, proses pembelian, pengesahan polis, pembaruan data hingga pengajuan klaim. Pada masa mendatang Sequis menargetkan AI dapat diterapkan juga untuk mempercepat proses underwriting, inovasi produk dan kreasi dokumen," sebut Budiman.
Dengan AI, Customer Service Sequis juga terbantu dapat menjawab pertanyaan nasabah dengan cepat dan relevan sebab AI mampu memberikan bantuan dengan rekomendasi skrip jawaban terbaik.
Selain soal percepatan layanan nasabah, pemanfaatan AI juga telah memungkinkan meningkatnya tingkat akurasi dan mempercepat proses operasional mulai dari pengesahan polis, pengajuan klaim, hingga pembayaran klaim. Adapun Sequis telah melakukan pembayaran Klaim dan Manfaat sebesar lebih dari Rp1 Triliun hingga September 2023.