Dengan pendekatan manual, tentu membutuhkan banyak SDM, ruang penyimpanan, dan waktu yang lebih panjang. Kemungkinan terjadinya human error, proses kontrol yang panjang, kualitas hasil kerja yang bisa salah dapat saja terjadi.
Budiman meyakini dengan memanfaatkan teknologi AI akan memungkinkan pelaku industri keuangan khususnya perusahaan asuransi sebagaimana Sequis akan membantu manajemen, karyawan, layanan nasabah hingga tenaga pemasaran dapat mengambil keputusan yang lebih cepat, tepat, dan memberikan dampak positif bagi kinerja perusahaan.
Baca Juga:
Industri Fintech Bergolak di IFSE 2024, OJK Serukan Perlindungan Konsumen
Literasi teknologi ini dalam rangka memperingati Hari Asuransi Nasional dan dukungan Sequis terhadap program Bulan Inklusi Keuangan (BIK) 2023 yang digagas oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) demi tercapainya keuangan inklusif hingga 90% pada tahun 2024.
Salah satunya adalah masyarakat dapat mengakses produk dan layanan asuransi jiwa dan kesehatan yang berkualitas serta terjangkau dengan dengan cara yang mudah dan dapat diakses secara luas.
[Redaktur: Amanda Zubehor]