Deni mengembangkan 7 model yang berlaku setara baik untuk suami maupun istri dalam berumah tangga. Ia memandang pendekatan kapabilitas yang berfokus pada kemampuan aktual seseorang untuk mencapai kehidupan yang dihargai.
Pembicara lainnya Dr. Sunaryo dosen Universitas Paramadina melihat Amartya Sen sebagai orang yang lahir dalam ilmu pendidikan, yang namanya sendiri berarti abadi.
Baca Juga:
The Lead Institute Universitas Paramadina Gelar Diskusi Kepemimpinan Profetik dan Pilkada 2024
"Sen menggeluti masalah kapabilitas karena ada konflik antara ibu dan musim. Sebenarnya permasalahan yang terjadi bukan hanya konflik dan makanan, tetapi ada permasalahan identitas dan permasalahan kapabilitas."
Menurut Sen peristiwa kelaparan di Bangladesh bukan karena masyarakat tidak memiliki makanan, tetapi karena masyarakat tidak dapat mengakses makanan.
Dalam teori kapabilitas menurut Sunaryo ditekankan bahwa orang dapat menganggap hal tersebut bagi apa yang bernilai baginya.
Baca Juga:
Universitas Paramadina Dorong Literasi Investasi Reksa Dana di Kalangan Mahasiswa
"Ada tiga aspek yang penting dalam kapabilitas yaitu kemampuan untuk meraih atau mencapai sesuatu, konsep mengenai hal yang dianggap bernilai, dan rasionalitas sebagai sikap kritis. Negara yang melarang warganya berbicara itu merupakan sebuah kecacatan." Bebernya.
Selanjutnya Sunaryo menjelaskan ada beberapa hal yang mempengaruhi kapabilitas, yaitu sosial-politik dan kebijakan publik, lingkungan dan alam, budaya dan hubungan dalam komunitas, serta keragaman pribadi.
"Pendekatan kapabilitas sendiri memiliki keterkaitan dengan teori pilihan sosial. Didefinisikan oleh Sen, teori ini merupakan hubungan yang memperhatikan antara preferensi individu dan pilihan sosial. Mekanisme dalam pembuatan sosial choice harus mendengar argumen dari berbagai orang, bukan mendengarkan dari perspektif mayoritas saja, tetapi dari minoritas juga. Harus dengan sangat terbuka dan jangan sampai masuk pada ilusi objektif maka harus melihat dari sisi lainnya." Pungkasnya.