WahanaNews.co.id | Sejumlah negara menangguhkan sementara perjalanan dari tujuh negara Afrika Selatan, usai muncul varian super Omicron. Corona B.1.1.529 ini menjadi kekhawatiran dunia di tengah lonjakan kasus COVID-19 yang juga dilaporkan beberapa negara.
Sejauh ini, varian Omicron sudah tersebar di Botswana, Eswatini, Lesotho, Mozambik, Namibia, Afrika Selatan dan Zimbabwe, Belgia, Israel, hingga Hong Kong.
Baca Juga:
Kasus Korupsi APD Covid-19: Mantan Kadinkes Sumut Dituntut 20 Tahun Penjara
Melansir detikcom, Afrika Selatan menyayangkan pembatasan perjalanan yang dilakukan banyak negara. Pihak Afsel menyebut pembatasan ini 'kejam' dan bertentangan dengan saran WHO.
"Kekhawatiran langsung kami adalah kerusakan yang akan ditimbulkan keputusan ini terhadap industri pariwisata dan bisnis kedua negara," kata Menteri Luar Negeri Naledi Pandor Afsel dalam sebuah pernyataan.
Berikut negara yang menutup pintu masuk untuk Afrika Selatan karena varian Omicron.
Baca Juga:
'Ngamuk' di Jepang, Strain KP.3 COVID-19 Lebih Menular Dibanding JN.1
Jerman
Jerman jadi salah satu negara yang menutup pintu untuk Afsel. Menuding wilayah di Afsel menjadi daerah varian baru virus Corona.
Maskapai penerbangan hanya diizinkan untuk mengangkut warga negara Jerman dan penduduk ke Afsel. "Semua tindakan ini diperlukan, proaktif dan preventif," kata Menteri Kesehatan Jens Spahn kepada wartawan.
Uni Eropa
Uni Eropa telah meminta banyak negara untuk menyetop sementara dari Afrika selatan. "Larangan ini harus tetap berlaku sampai kita memiliki pemahaman yang jelas tentang bahaya yang ditimbulkan oleh varian baru ini," kata presiden Komisi, Ursula von der Leyen, dalam siaran pers.
Denmark mengumumkan untuk sementara waktu melarang perjalanan yang tidak penting ke Afrika Selatan dan beberapa negara Afrika lainnya. Otoritas kesehatan Denmark mengatakan mereka telah mengurutkan semua kasus COVID-19 dan tidak menemukan tanda-tanda mutasi baru termasuk varian Omicron.
Yunani telah membatasi pelancong dari wilayah Afrika selatan, mereka yang diizinkan mask hanya yang memiliki alasan penting dengan hasil tes negatif COVID-19.
"Semua pelancong dari Afrika Selatan, Botswana, Namibia, Lesotho, Zimbabwe, Mozambik, Eswatini, Zambia dan Malawi akan menjalani tes kedua pada saat kedatangan mereka ke negara itu dan akan dikarantina selama 10 hari," kata kementerian kesehatan setempat dalam sebuah pernyataan.
Italia mengatakan pihaknya melarang masuknya mereka yang telah berada di Afrika Selatan, Lesotho, Botswana, Zimbabwe, Mozambik, Namibia atau Eswatini dalam dua minggu terakhir. Menteri Kesehatan Roberto Speranza mengatakan para ilmuwan sedang mempelajari varian baru B.1.1.529, sembari terus meningkatkan kewaspadaan.
Di Prancis, para pejabat untuk sementara menangguhkan penerbangan dari wilayah tersebut selama 48 jam.
Larangan di Republik Ceko dimulai pada hari Sabtu dan berlaku untuk warga negara ketiga yang menghabiskan lebih dari 12 jam di wilayah Afrika Selatan dalam dua minggu terakhir. Zambia juga masuk dalam daftar 'terlarang' di Praha.
Inggris telah mengumumkan akan menangguhkan penerbangan dari wilayah Afrika Selatan mulai Jumat kemarin.
Spanyol mengatakan akan membatasi penerbangan dari Afrika Selatan dan Botswana. "Kami akan melihat tentang negara lain, tetapi untuk saat ini adalah dua negara itu," kata Menteri Kesehatan Carolina Darias menegaskan kepada penyiar TVE.
Swiss melarang penerbangan langsung dari Afrika Selatan dan wilayah sekitarnya. Rusia memberlakukan pembatasan perjalanan bagi orang asing dari beberapa negara Afrika serta Hong Kong. Gugus tugas virus corona Rusia mengatakan langkah-langkah itu akan berlaku mulai 28 November. Ia juga mengatakan varian Omicron belum ditemukan di Rusia.
Amerika Utara
Amerika Serikat akan menerapkan pembatasan perjalanan pada pelancong yang datang dari Afrika Selatan, Botswana, Zimbabwe, Namibia, Lesotho, Eswatini, Mozambik, dan Malawi. Pembatasan akan mulai berlaku pada hari Senin pukul 12:01 setempat. Pembatasan tidak berlaku untuk warga negara AS atau penduduk tetap yang sah.
Sebagian besar warga negara asing yang telah melakukan perjalanan ke negara-negara tersebut dalam 14 hari terakhir tidak akan diizinkan memasuki AS.
Kanada telah menutup perbatasannya untuk pelancong dari tujuh negara Afrika selatan. Setiap warga Kanada yang datang dari negara-negara tersebut akan diminta karantina selama 14 hari dan menjalani tes COVID-19.
Timur Tengah
Israel memberlakukan larangan perjalanan yang mencakup sebagian besar benua Afrika pada hari Jumat, memperluas larangan yang sebelumnya berlaku untuk tujuh negara Afrika selatan. Hanya negara-negara Afrika Utara yang dikecualikan dari larangan tersebut, sementara yang lainnya telah ditambahkan ke 'daftar merah' Israel yang berisiko tinggi.
Orang Israel telah dilarang bepergian ke negara-negara dalam daftar, sementara warga negara asing dari negara-negara yang terkena dampak tidak dapat memasuki Israel.
Orang Israel yang kembali akan diminta untuk dikarantina. Negara ini juga mencatat kasus pertama varian Omicron baru pada pelancong yang divaksinasi yang tiba dari Malawi. Dua orang lain yang diduga memiliki varian tersebut juga dikarantina.
Arab Saudi telah menangguhkan penerbangan ke dan dari Afrika Selatan, Namibia, Botswana, Zimbabwe, Mozambik, Lesotho dan Eswatini, kantor berita negara (SPA) melaporkan.
Banyak negara Asia yang juga mengikuti hal serupa. Mana saja? Cek di halaman selanjutnya.
Asia
Singapura dan Malaysia juga membatasi kedatangan dari wilayah tersebut. Semua non-warga negara tanpa tempat tinggal permanen yang telah melakukan perjalanan ke tujuh negara Afrika Selatan tidak akan diizinkan masuk. Mereka yang diizinkan masuk harus dikarantina, demikian informasi pejabat kesehatan di kedua negara tersebut, usai mendapat laporan varian Omicron.
Filipina tidak akan mengizinkan pelancong dari Afrika Selatan, Botswana, Namibia, Zimbabwe, Lesotho, Eswatini, dan Mozambik memasuki negara itu hingga 15 Desember. Secara efektif mengecualikan negara-negara ini dari rencana pembukaan kembali untuk perjalanan internasional.
Jepang mengatakan akan mewajibkan masa karantina 10 hari untuk pelancong yang datang dari enam negara. Mulai Sabtu, Tokyo akan meminta wisatawan yang datang dari Afrika Selatan dan negara tetangga Namibia, Lesotho, Eswatini, Zimbabwe, dan Botswana untuk tinggal di fasilitas yang ditentukan pada saat kedatangan.
Mereka juga akan dites COVID-19 segera setelah mendarat, serta tiga kali tes lainnya selama karantina 10 hari.
Kementerian Kesehatan di India telah mengeluarkan peringatan untuk varian baru, meskipun belum menangguhkan perjalanan dari Afrika selatan, demikian lapor India Today.
"Varian ini dilaporkan memiliki jumlah mutasi yang sangat tinggi, dan dengan demikian, memiliki implikasi kesehatan masyarakat yang serius bagi negara, mengingat pembatasan visa yang baru-baru ini dilonggarkan dan pembukaan perjalanan internasional," kata Menteri Kesehatan Rajesh Bhushan.
Akibatnya, semua pelancong internasional yang datang ke India dari negara-negara berisiko akan menjalani pemeriksaan dan pengujian yang ketat, kementerian telah menginstruksikan.
Hong Kong mengatakan akan melarang penduduk non-Hong Kong yang datang dari delapan negara Afrika selatan memasuki wilayah itu jika mereka telah tinggal di negara-negara itu dalam 21 hari terakhir.
Sementara Indonesia, hingga saat ini belum membuka perjalanan ke Afrika Selatan. (JP)