WahanaNews.co.id | PT Jakarta Propertindo (Jakpro) buka suara terkait rencana ratusan ribu lebih buruh merayakan May Day di Jakarta International Stadium (JIS).
Jakpro selaku pengelola menegaskan JIS belum diresmikan, sehingga belum bisa digunakan untuk aktivitas publik.
Baca Juga:
Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kaltara Bagikan 1675 Paket Bahan Pokok
"JIS belum di-launching," kata Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan PT Jakpro Nadia Diposanjoyo saat dilansir detikcom, Minggu (24/4/2022).
Nadia menerangkan soft launching JIS baru saja digelar pada 19 April lalu. Adapun soft launching bertujuan untuk uji coba stadion secara keseluruhan.
Rencananya, JIS baru akan diresmikan pada Juni mendatang bertepatan dengan Hari Ulang Tahun DKI Jakarta ke-495.
Baca Juga:
Puncak May Day, Plt Wali Kota Bekasi Tekankan Pekerja Harus Terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan
"Belum (bisa digunakan). Kemarin soft launching untuk uji coba keseluruhan stadion sekaligus cold commissioning atap buka-tutup," jelasnya.
Sebelumnya diberitakan, rencana seratus ribu lebih buruh merayakan May Day di Jakarta International Stadium (JIS) ramai penolakan.
Presiden Konferensi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal menilai tidak ada alasan bagi pihak-pihak tertentu untuk menolak.
"Tidak ada alasan DPRD dari partai tertentu dan Wagub tidak ada alasan menolak. Itu kan untuk sarana publik. KSPI itu udah biasa di GBK, kan sama GBK sama JIS, kita sudah 10 kali mungkin ngadain di Istora bukan yang pertama. Jadi seharusnya tidak ada alasan untuk menolak," ujar Said Iqbal saat dihubungi, Sabtu (23/4).
Said Iqbal menilai peruntukan JIS tidak hanya buat pertandingan. Namun sebagai sarana publik JIS juga diperuntukkan bagi kegiatan lain, seperti konser dan pertemuan akbar.
"JIS sendiri kan peruntukannya bukan hanya untuk pertandingan atau basecamp-nya Persija, tapi JIS juga digunakan untuk konser musik, digunakan untuk pertemuan-pertemuan yang bersifat akbar," tuturnya. [JP]