WahanaNews.co.id | Guna menjamin kebutuhan dasar pengungsi erupsi gunung Semeru aman, PLN bergerak cepat menyediakan dapur umum melalui foodtruck PLN untuk menyediakan kebutuhan pangan bagi para masyarakat yang terdampak.
Menteri BUMN Erick Thohir mengapresiasi gerak cepat PLN dalam membantu para pengungsi. Ia berharap keberadaan foodtruck dan posko bencana PLN mampu meringankan kebutuhan para pengungsi.
Baca Juga:
Urgensi Krisis Iklim, ALPERKLINAS Apresiasi Keseriusan Pemerintah Wujudkan Transisi Energi Bersih
Dalam kunjungannya ke Lumajang, Erick menyempatkan untuk menyapa chef yang bertugas untuk menyediakan makanan bagi masyarakat sekitar dan turut ikut menjajal memasak di dalam foodtruck.
Executive Vice President Komunikasi Korporat dan TJSL PLN, Agung Murdifi menjelaskan gerak cepat PLN pascaerupsi Gunung Semeru tak hanya dalam pemulihan kelistrikan saja.
PLN memberikan bantuan dapur umum melalui 2 unit foodtruck yg memproduksi total 2.500 porsi per hari untuk mensupply kebutuhan makan pengungsi dan relawan di Desa Candipuro dan Desa Penanggal (Relokasi dari Desa Supiturang) Lumajang.
Baca Juga:
Di COP29, PLN Perluas Kolaborasi Pendanaan Wujudkan Target 75 GW Pembangkit EBT 2030
"Kebutuhan makanan siap saji adalah hal pokok yang pasti diperlukan oleh pengungsi karena saat terjadi bencana tidak semua orang dapat memasak sendiri untuk memenuhi kebutuhan keluarganya," ujar Agung.
Agung juga mengatakan, PLN juga memberikan bantuan logistik dan tunai kepada masyarakat langsung maupun melalui Pemerintah Kabupaten Lumajang dengan total bantuan senilai Rp 1,2 miliar.
"Semoga bantuan tersebut dapat meringankan beban saudara kita yang terdampak musibah bencana Gunung Semeru," pungkas Agung.