WahanaNews.co.id | Dinas Kesehatan DKI Jakarta melaporkan sebanyak 3.000.745 orang di Ibu Kota telah disuntik vaksin Covid-19 dosis ketiga atau booster. Adapun 82.932 di antaranya tenaga kesehatan di Jakarta.
"Total dosis 3 sampai saat ini sebanyak 3.000.745 orang dan jumlah yang divaksin dosis 3 hari ini 45.322 orang," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan DKI Jakarta Dwi Oktavia melalui keterangan tertulis, dilansir detikcom Senin (11/4/2022).
Baca Juga:
Jakarta Tolak Penetapan Kondisi Polusi Udara sebagai Darurat Bencana
Dwi menyampaikan terdapat perbedaan data Pemprov dengan KPCPEN. Hal ini lantaran adanya kendala penarikan data.
"Catatan data jumlah vaksinasi dosis ketiga tercatat lebih rendah karena kendala penarikan data dari dasbor KPCPEN," ujarnya.
Di sisi lain, Dwi memaparkan sebanyak 12.491.879 orang telah disuntik vaksin Covid-19 dosis pertama. Rinciannya 70,3% merupakan warga ber-KTP DKI dan 29,7% warga KTP non-DKI.
Baca Juga:
Kasus ISPA Naik di Ibu Kota, Dinkes Catat 41 Ribu Balita Terserang Tiap Bulan
Sedangkan yang telah disuntik dosis kedua sebanyak 10.610.968 orang dengan proporsi 73,5% merupakan warga ber-KTP DKI dan 26,5% warga KTP non-DKI.
Khusus untuk vaksinasi anak usia 6-11 tahun di Jakarta menembus 72,2% untuk dosis pertama dan 60,2% dosis kedua. Kemudian, untuk vaksinasi anak usia 12-17 tahun sebanyak 138,7% dosis pertama dan 114,4% dosis kedua.
Lalu vaksinasi usia 18-59 tahun sebesar 136,5% dosis pertama dan 115,9% dosis kedua. Terakhir, vaksinasi lansia usia 60 tahun ke atas sebesar 80,3% dosis pertama dan 73,3% dosis kedua.
Per kemarin (10/4), Pemprov DKI Jakarta melaporkan penambahan 370 kasus positif Covid-19. Total ada 1.243.517 orang di Jakarta yang telah terpapar virus Corona selama pandemi berlangsung.
Sementara itu, untuk kasus aktif Covid-19 di Jakarta sebanyak 4.642 orang. Angka ini mengalami penurunan sebanyak 229 orang.
Di sisi lain, sebanyak 3 orang meninggal dunia kemarin. Angka ini turut menambah jumlah orang di Jakarta yang meninggal dunia karena Covid menjadi 15.220 orang. [JP]