WahanaNews.co.id | Menko PMK Muhadjir Effendy memberikan sinyal pemerintah bakal mengizinkan warga mudik Lebaran tahun ini. Pemerintah saat ini masih merapikan aturannya.
"Belum, tapi insyaallah mudik boleh, insyaallah. Mau kita rapikan saja aturannya," kata Muhadjir kepada wartawan di gedung Kemenko PMK, seperti dilansir detikcom Selasa (22/3/2022).
Baca Juga:
Pj Gubernur Sulawesi Tenggara Serukan Upaya Pencegahan Pornografi Secara Komprehensif dan Terpadu
Muhadjir mengatakan mereka yang sudah vaksin lengkap dan booster diutamakan boleh untuk mudik. Karena itu, dia mengajak seluruh masyarakat untuk ramai-ramai vaksin booster.
"Untuk jaga-jaga, marilah kita segera melengkapi vaksin 2 dan booster. Ramai-ramai booster. Kita pastikan mereka yang booster aman untuk mudik," ujar Muhadjir.
Sebelumnya, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Tjahjo Kumolo mengatakan pihaknya akan menyiapkan regulasi untuk Hari Raya Idul Fitri. Khususnya tentang kelonggaran bagi masyarakat maupun ASN yang ingin mudik.
Baca Juga:
Jokowi Akan Buka PON XXI Aceh-Sumut, Tarian Kolosal Malahayati Siap Pukau Penonton
"Termasuk kami mempersiapkan menghadapi Hari Raya Idul Fitri, mempermudah teman-teman (ASN) dan masyarakat untuk bisa pulang kampung," kata Tjahjo setelah meresmikan Mal Pelayanan Publik Gajah Mada di Kota Mojokerto, Selasa (22/3).
Menurut Tjahjo, masyarakat dan ASN wajib mendapat vaksin Covid-19 dosis ketiga agar mendapat kelonggaran saat mudik Lebaran.
"Syaratnya harus tiga kali vaksin mulai sekarang, vaksin gratis saja kok. Kalau sudah vaksin tiga kali, bebas, mau ziarah, mau silaturahmi ke keluarganya di mana pun," jelas Tjahjo.
Tjahjo menambahkan, yang belum mendapat vaksin booster tidak diwajibkan menjalani tes swab PCR sebelum mudik. Sebagai gantinya, mereka harus mengantongi hasil tes swab antigen.
"Yang baru dua kali vaksin ya harus antigen, tidak harus PCR, cukup antigen," tegas Tjahjo. [JP]