WahanaNews.co.id | Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif meraih sejumlah penghargaan dalam kompetisi PR (public relations) paling bergengsi dan komprehensif di Indonesia yaitu PR Indonesia Awards (PRIA) 2022.
Setelah melalui proses penjurian yang melibatkan 17 Dewan Juri pada 16 – 25 Februari 2022, Kemenparekraf memperoleh empat penghargaan pada kategori Media Cetak – Ragam Pesona Edisi 01 2021 (gold winner), Website (bronze winner), Media Sosial (gold winner), dan Terpopuler di Media Cetak 2021.
Baca Juga:
World Water Forum ke-10 Majukan UMKM dan Pariwisata Indonesia
Penghargaan ini diterima oleh Koordinator Hubungan Masyarakat Kemenparekraf/Baparekraf, Djoko Waluyo, dalam acara “Awarding The 7th PR Indonesia Awards” yang diselenggarakan secara luring, di Po Hotel, Semarang, Jawa Tengah, Jumat (24/3/2022) malam.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, dalam keterangannya, menyampaikan rasa bangga atas pencapaian yang diperoleh Biro Komunikasi Kemenparekraf/ Baparekraf.
Penghargaan ini memperlihatkan bahwa posisi praktisi PR dalam pemerintahan sangatlah strategis dalam penyebaran informasi secara cepat dan tepat.
Baca Juga:
Berikut 5 Objek Wisata untuk Kunjungan Delegasi World Water Forum ke-10 di Bali
Sebab, semenjak pandemi Covid-19, mobilitas masyarakat jadi terhambat, pertemuan tatap muka pun tidak diperbolehkan demi meminimalisasi risiko terpaparnya virus.
Menparekraf Sandiaga pun berpesan agar praktisi PR pemerintah harus mampu bersikap adaptif dan agile dalam merespons dinamika yang terjadi, sehingga alur informasi terkait program dan kebijakan dapat tersampaikan kepada masyarakat.
“Melalui sejumlah penghargaan yang kami terima, menandakan dengan segala keterbatasan yang ada, tidak jadi penghalang kita, untuk tetap menghasilkan karya atau produk komunikasi terbaik. Hal ini karena keberadaan teknologi digital yang dimanfaatkan secara optimal. Dengan demikian, diharapkan kebangkitan dan kepulihan ekonomi dapat terwujud,” kata Menparekraf.