WahanaNews.co.id | World Superbike (WSBK) di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika dipastikan bakal digelar pada 19-21 November 2021.
Pemerintah pun sudah menyiapkan aturan untuk event tersebut, agar tetap disiplin protokol kesehatan dan tidak menjadi klaster penyebaran Covid-19.
Baca Juga:
Mike Trimby Dinobatkan sebagai Legenda MotoGP di Hall of Fame Silverstone
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, jumlah penonton WSBK ditetapkan maksimal 25.000 orang dengan persyaratan sudah mendapatkan vaksin lengkap 2 dosis.
"Dilakukan karantina untuk kru dan tim selama 5 hari," kata Airlangga yang juga merupakan Penanggung jawab PPKM Luar Jawa Bali, lewat siaran pers, Senin (11/10/2021).
Pemerintah juga mensyaratkan vaksinasi Lombok Tengah harus mencapai minimal 50 persen untuk dosis kedua, vaksinasi di 5 Kab/Kota di Pulau Lombok minimal 70 persen dosis pertama.
Baca Juga:
Jorge Martin Dominasi Seri MotoGP Portugal 2024 dengan Kemenangan Telak
Di lokasi acara, akan ada Satgas Protokol Kesehatan untuk pengawasan Prokes yang terdiri dari anggota Satgas Penanganan Covid-19, serta TNI/Polri.
“Saat ini Asesmen Situasi untuk Provinsi NTB cukup bagus, yaitu ada di Level 1. Sedangkan dari 5 Kab/Kota di Pulau Lombok, 3 Kab/ Kota di Level 2 dan 2 Kabupaten sudah di Level 1,” ujar Airlangga.
Selain WSBK, akan ada 2 acara besar lainnya di Sirkuit Mandalika. Yaitu Indonesia ASIA Talent Cup tanggal 12-14 November 2021 dan Indonesia Mandalika MotoGP Series tanggal 18-20 Maret 2022.
"Progres pembangunan sirkuit balap telah mencapai 100 persen per tanggal 5 Oktober yang lalu," tutur Airlangga.
Sejumlah infrastruktur juga sudah dibangun untuk mendukung kegiatan balap di Sirkuit Mandalika.
Misalnya jalan yang mempersingkat waktu tempuh dari Bandara Internasional Lombok ke Kawasan Mandalika. Sehingga waktu tempuhnya dari 30 menit menjadi hanya 15 menit.
Kemudian penambahan panjang landas pacu atau runway, peningkatkan (upgrade) kargo, apron, pelebaran taxiway, serta promosi di Bandara Internasional Lombok.
Selanjutnya pengembangan fasilitas kargo dan kapal pesiar oleh PT Pelindo, penambahan kapasitas listrik di kawasan oleh PLN, dan penambahan infrastruktur telekomunikasi dan data untuk di dalam kawasan.
Perum Damri juga menambah dan membuka rute baru untuk melayani sejumlah area di Mandalika. [gab]