WahanaNews.co.id | Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Menkop UKM) Teten Masduki mengungkapkan data yang pernah dirilis oleh McKinsey & Company mengenai otomasi dan masa depan pekerjaan di Indonesia.
Laporan tersebut menyajikan hasil kajian tentang pekerjaan yang bakal hilang, muncul, dan berubah di masa depan. Hasilnya, sebanyak 23 juta lapangan pekerjaan di Indonesia diproyeksi akan hilang karena otomasi.
Baca Juga:
Menkop UKM: Ciptakan Entrepreneur Baru dari Kalangan Terdidik
"Dipetakan setidaknya 23 juta pekerjaan akan digantikan oleh teknologi digital dan otomatisasi pada tahun 2030," ujar Teten dalam Rakornas Transformasi Digital dan Pendataan Lengkap KUMKM 2022, dilansir detikcom Senin (28/3/2022).
Kabar baiknya, diperkirakan akan muncul 46 juta lapangan pekerjaan baru di saat yang bersamaan dengan hilangnya 23 pekerjaan karena digantikan oleh otomasi.
"Dalam bersamaan 46 juta lapangan pekerjaan baru muncul dalam periode yang sama dan 10 juta pekerjaan betul-betul jenis baru. Dan sektor yang paling menerima manfaat dari teknologi digital ini antara lain health care, manufaktur, dan ritel," tuturnya.
Baca Juga:
Kemenkop UKM Apresiasi Gelaran Pesta Rakyat UMKM Untuk Tingkatkan Kapasitas Usaha
Pemerintah menyikapi kondisi tersebut dengan bersiap menghadapi perubahan lanskap lapangan pekerjaan yang tengah berubah secara signifikan. Dijelaskan Teten akan diselenggarakan working group untuk membahas itu.
"Nah bagaimana mempersiapkan generasi muda Indonesia secara skill dan pola pikir kewirausahaan turut menjadi pertanyaan kunci yang akan kami bahas, kita rumuskan di working group," tambahnya. [JP]