WahanaNews.co.id | Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, meminta 4 Kepala Daerah di Sumba Barat, Sumba Timur, Malaka, di NTT, serta Berau di Kaltim untuk mengembangkan desa wisata di daerahnya. Sebab, desa wisata potensial membangkitkan perekonomian Indonesia serta perluas lapangan pekerjaan.
Dalam acara KolaborsumnAksi Regional 2 dengan perwakilan pemerintah daerah di Balairung Soesilo Soedarman, Gedung Sapta Pesona, Jakarta Pusat, Senin (16/12/2021), Menparekraf Sandiaga mengatakan bahwa saat pandemi COVID-19, kunjungan desa wisata naik 30 persen di saat pariwisata lainnya mengalami kontradiksi.
Baca Juga:
Kemenparekraf Dukung Pelaksanaan Pusbatara Run 2024
"Sedikit berbagi data yang kita dapatkan dari Grab, justru di tengah pandemi kunjungan ke desa wisata naik 30 persen. Oleh karena itu, Pak Bupati dan Wakil Bupati diharapkan bisa mendorong kepada dinasnya aktif dalam Jaring Desa Wisata atau Jadesta.com," ujar Menparekraf Sandiaga.
Sandiaga juga menyampaikan agar Kepala Daerah Sumba Barat, Sumba Timur, Malaka dan Berau, untuk bisa menjadikan rumah-rumah di destinasi wisata sebagai alternatif penginapan atau homestay. Sehingga bisa memunculkan peluang lapangan pekerjaan.
"Homestay ini juga banyak diinginkan, dan menjadi daya tarik tersendiri untuk wisatawan yang berkunjung ke desa wisata," ujarnya, melansir laman kemenparekraf.go.id.
Baca Juga:
MenEkraf: "D-Futuro Futurist Summit 2024" Lahirkan Gagasan dan Inovasi Perkuat Ekraf
Lebih lanjut, Sandiaga juga mendorong agar di tiap daerah dapat menggelar event dengan mengedepankan tradisi dan budaya setempat.
"Memang ke depan ini kegiatan kita banyak diawali atau memusatkan kepada event, jadi event di Sumba Timur, Sumba Barat, Malaka, dan Berau harus dikembangkan," ujarnya.
Dalam kesempatan ini, Menparekraf Sandiaga didampingi oleh Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kemenparekraf, Vinsensius Jemadu; Deputi Bidang Pemasaran Kemenparekraf, Nia Niscaya; Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan Kemenparekraf, Rizki Handayani Mustafa; dan jajaran direktur.