WahanaNews.co.id | Salah seorang oknum pejabat Dinas Lingkungan Hidup Provinsi DKI Jakarta dikabarkan gelisah terkait pemberitaan WahanaNews dengan judul “Sosok Oknum Pejabat Yang Diduga Selingkuh Samar-Samar Mulai Terkuak”.
Menurut informasi, oknum pejabat ini bahkan sampai mengeluarkan ancaman akan menuntut WahanaNews. Kegelisahan dan ancaman yang dikeluarkan oleh oknum pejabat tersebut menimbulkan pertanyaan. Tidak sedikit kalangan menuding bahwa oknum pejabat yang gelisah ini adalah orang yang diduga kuat melakukan perselingkuhan.
Baca Juga:
Pemprov DKI Jakarta Pastikan Kota Kembali Bersih Pasca Pelantikan Presiden Prabowo
Sebelumnya, WahanaNews memuat berita dengan judul “Sosok Oknum Pejabat Yang Diduga Selingkuh Samar-Samar Mulai Terkuak”. Dalam pemberitaan disebutkan bahwa, sosok oknum pejabat yang diduga selingkuh dengan seorang perempuan bersuami samar-samar mulai terkuak.
Kabarnya oknum pejabat yang tidak lama lagi akan memasuki masa pensiun disebut-sebut akan menjabat posisi sebagai wakil kepala dinas.
Dalam pemberitaan, tidak menyebutkan nama atau inisial oknum pejabat maupun wanita yang diduga berselingkuh. Sehingga tidak ada alasan bagi oknum pejabat Dinas Lingkungan Hidup Pemprov DKI Jakarta tersebut untuk gelisah bahkan sampai dengan mengancam akan menuntut.
Baca Juga:
Muncul Desakan Agar KPK Telisik Anggaran Rehab Gedung Kantor Sudin LH Jakut TA 2024
“Tidak ada alasan bagi oknum pejabat Dinas Lingkungan Hidup Pemprov DKI Jakarta tersebut untuk gelisah bahkan sampai dengan mengancam akan menuntut WahanaNews, kata salah seorang warga.
Namun kabar yang menyebutkan salah seorang oknum pejabat Dinas Lingkungan Hidup Prov DKI Jakarta “gelisah” dan mengancam akan menuntut WahanaNews terkait pemberitaan dengan judul “Sosok Oknum Pejabat Yang Diduga Selingkuh Samar-Samar Mulai Terkuak” belum dapat dipastikan kebenarannya.
Agar tidak menimbulkan fitnah diharapkan Inspektur Provinsi DKI Jakarta melakukan penyelidikan apa alasan gelelisahan oknum pejabat Dinas Lingkungan Hidup Prov DKI Jakarta tersebut.
WahanaNews masih berusaha mencari informasi nama oknum pejabat tersebut untuk dimintai konfirmasi. [JP]