WahanaNews.co.id | Pejabat Rusia mulai kerap menyinggung penggunaan senjata nuklir, termasuk ancaman ditembakkan ke Inggris yang getol mendukung Ukraina.
Mengenai hal ini, seorang pakar di negara kerajaan itu memberi peringatan pada Rusia.
Baca Juga:
China Ancam AS, Minta Segera Kurangi Senjata Nuklir
Seperti diberitakan, Rusia mengancam mengerahkan drone nuklir Poseidon yang diklaim akan membuat Inggris tenggelam di lautan radioaktif.
Terbaru, Aleksey Zhuravlyov dari komite pertahanan Rusia menyebut pihaknya bisa saja melancarkan rudal hipersonik Sarmat ke Amerika Serikat ataupun Inggris.
"Kami bisa menembak dengan Sarmat dari Siberia dan bahkan bisa menjangkau Inggris. Jika kami meluncurkannya dari Kaliningrad, kecepatan hipersoniknya adalah 200 detik (sampai ke Inggris)," ancamnya.
Baca Juga:
Pertemuan Epik Prabowo-Putin: Langkah Besar Menuju Era Baru Nuklir
Nile Gardiner, mantan ajudan PM Margaret Thatcher, menyatakan bahwa Presiden Rusia Vladimir Putin sebenarnya tahu penggunaan senjata nuklir akan menjadi bencana besar.
"Kenyataannya adalah penggunaan senjata nuklir oleh Rusia adalah tamatnya Rusia sendiri dan mereka tahu itu," kata dia seperti dikutip detikcom dari Express, Rabu (18/5/2022).
"Hal ini sudah diketahui sejak Perang Dunia II dan setiap pemimpin Rusia sejak saat itu memahami bahwa jika Rusia membuat langkah pertama dengan tembakan nuklir, maka berakhirlah Rusia," cetusnya.