WahanaNews.co.id | Penugasan PBB merupakan tugas yang mulia karena dipercaya untuk menjadi duta TNI sekaligus duta bangsa di forum Internasional.
Hal ini merupakan bentuk partisipasi bangsa Indonesia dalam upaya menjaga perdamaian dunia yang merupakan amanat dari UUD 1945.
Baca Juga:
RI-AS Kecam Kekerasan Terhadap Warga Sipil yang Berlanjut di Myanmar
Demikian sambutan Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono pada upacara militer pemberangkatan Satuan Tugas (Satgas) TNI Kontingen Garuda (Konga) United Nations Interim Force in Lebanon (UNIFIL) TA. 2023, bertempat di Apron Pandawa Lanud Halim Perdana Kusuma, Jakarta Timur, Senin (6/3/2023).
Satgas Konga yang akan berangkat berjumlah 1.077 personel dengan menggunakan maskapai nasional yaitu pesawat Garuda Indonesia.
Satgas tersebut terdiri dari enam Satgas, diantaranya Satgas Batalyon Mekanis TNI Konga XXIII-Q/UNIFIL, Satgas Force Headquarters Support Unit TNI Konga XXV-O/UNIFIL, Satgas Military Police Unit TNI Konga XXV-O/UNIFIL, Satgas Military Community Outreach Unit TNI Konga XXX-M/UNIFIL, Satgas Civil Military Coordination TNI Konga XXXI-M/UNIFIL dan Satgas Level II Hospital TNI Konga XXIX-M/ UNIFIL.
Baca Juga:
KTT Liga Arab dan OKI Sepakati Tekanan Global: Cabut Keanggotaan Israel dari PBB Segera!
"Kuasai secara menyeluruh tugas, wewenang, dan tanggung jawab jabatan masing-masing prajurit agar tidak menyalahi peraturan dalam setiap pelaksanaan tugas", tegas Panglima TNI dalam rilis yang diterima WahanaNews.co.
TNI harus berbangga diberikan kehormatan sekaligus kepercayaan untuk bisa menjadi bagian dari pasukan pemeliharaan perdamaian PBB di Lebanon.[zbr]