Selain itu, Kemenparekraf juga mendukung para pelaku usaha dalam pelatihan manajemen bisnis khususnya dalam manajemen finansial, fasilitasi akses permodalan serta fasilitasi perlindungan HKI (hak kekayaan intelektual) sebagai kendala utama bagi pelaku usaha ekonomi kreatif.
Angela mengingatkan, teknologi akan terus berkembang sehingga literasi digital bagi perempuan ini menjadi sangat krusial. Bukan hanya di kota besar, tapi sampai ke pelosok negeri agar pemerataan ekonomi bisa terjadi.
Baca Juga:
Festival Rimpu Mantika Jadi Momen Promosi Parekraf Bima NTB
"Saya yakin, dengan meningkatkan literasi digital bagi perempuan, keluarga Indonesia akan semakin sejahtera," ujar Angela. [JP]