Semoga ini menjadi amanah bagi kami agar terus berinovasi, berkolaborasi, dan juga untuk menjaga kepercayaan dan kepuasan pelanggan, stakeholder, dan investor,” ungkap Ririek.
Brand Finance Global 500 adalah pemeringkatan valuasi merek yang rutin disusun Brand Finance setiap tahun. Dalam melakukan penyusunan daftar ini, Brand Finance menilai lebih dari 5 ribu di 26 negara dan mencakup 29 sektor.
Baca Juga:
Motivasi Para Agen, Telkom Gelar CAMG-Awarding 2024
Perolehan nilai merek menggunakan metodologi yang menilai brand impact dan brand strength. Sementara itu, brand strength diukur dari balance score card matrix antara marketing investment, stakeholder equity, and business performance.
Telkom Raih Peringkat 1 Indonesia’s Most Valuable Brand 2021
Sejalan dengan pencapaian nilai merek tersebut, pada Selasa, 8 Februari 2022, Telkom menerima penghargaan peringkat pertama Indonesia’s Most Valuable Brand 2021, di mana valuasi merek Telkom mampu melampaui nilai merek-merek perusahaan lainnya di Indonesia.
Baca Juga:
Telkom Ajak Generasi Muda Berinovasi Melalui Digitalisasi
Telkom tercatat memiliki brand rating AAA dan Brand Strength Index (BSI) merek Telkom 87,1 dari 100. Hal ini membuat Telkom menjadi perusahaan telekomunikasi digital dengan merek paling kuat di Indonesia.
Hingga kuartal ketiga 2021, Telkom tercatat berhasil meraih laba bersih konsolidasian sebesar Rp18,9 triliun atau tumbuh 13,1% secara tahunan. Pendapatan konsolidasian perusahaan tumbuh 6,1% secara tahunan menjadi Rp106 triliun.
Pada saat yang sama laba sebelum Bunga, Pajak, Depresiasi, dan Amortisasi (EBITDA) perseroan tumbuh 8,1% YoY menjadi Rp57,9 triliun. Margin EBITDA dan margin laba bersih juga meningkat menjadi 54,6% dan 17,8% pada periode tersebut. [JP]