WahanaNews.co.id | Forum Pembauran Kebangsaan (FPK), sesuai dengan Permendagri No. 34 Tahun 2006, merupakan wadah informasi, komunikasi, konsultasi, dan kerjasama antar warga masyarakat yang diarahkan untuk menumbuhkan, memantapkan, memelihara dan mengembangkan pembauran kebangsaan.
Sehingga tidak berlebihan kiranya jika di sebut FPK menjadi Garda Terdepan di tingkat masyarakat dalam rangka menciptakan Harmonisasi dalam kehidupan bermasyarakat tanpa harus di batasi oleh perbedaan suku, ras, dan etnis dengan berbagai latar belakang budaya, adat istiadat dan agama sekalipun.
Baca Juga:
UP PKB Cilincing Minta Pengusaha Truk Trailer Tertib Uji KIR Secara Berkala
Dengan demikian FPK merupakan instrumen praktis kemasyarakatan demi mewujudkan cita cita persatuan kesatuan bangsa dalam suasana berkeadilan sosial sekaligus berkemanusiaan yang beradab.
Alasan klasik terjadi terjadi perbedaan dan polarisasi dalam kehidupan bermasyarakat diketahui antara lain adalah akibat kesenjangan ekonomi, perbedaan latar belakang sosial kultural, kepentingan politik dan lain lain.
Belakangan ini ekses kemajuan teknologi informasi dan komunikasi ternyata bisa menimbulkan dampak destruktif terhadap koeksistensi persaudaraan sesama anak bangsa. Isu dan hoaks misalnya, dengan mudah bisa menyebabkan polarisasi sosial yang tajam dan terpecah belah.
Baca Juga:
Pemkot Jakarta Utara Berupaya Tekan Penyebaran Tuberkulosis Melalui Sudinkes
Apalagi bangsa ini sedang menjelang momentum tahun politik 2024. Kehidupan sosial yang tidak kondusif pada gilirannya tentu akan menjadi penghambat bagi segala upaya membangun bangsa menuju kehidupan bersama yang adil makmur dan sejahtera.
Menyadari peran dan fungsi serta latar belakang permasalahan sekaligus dampak konflik sosial tersebut, khususnya di wilayah Jakarta Utara yang dikenal sebagai 'melting pot' berbagai suku bangsa di Indonesia atau miniatur Indonesia tersebut.
FPK Jakarta Utara telah menyelenggarakan kegiatan Rapat Kerja Pembentukan Rencana Program Kerja FPK Jakarta Utara, masa bhakti 2021 - 2026, pada tanggal 11 hingga 13 Pebruari 2022 yang lalu di kawasan Puncak, Bogor.
Kegiatan FPK Jakarta Utara yang dipimpin oleh H. Hanafi Syaf, S. Sos dari etnis Madura, Jawa Timur, dengan Ketua Panitia Drs. GF. Didinong Say dari NTT ini telah terlaksana dengan sukses berkat dukungan sepenuhnya dari Walikota Jakarta Utara c.q. Kesbangpol Jakarta Utara.
Tokoh masyarakat Jakarta Utara, H. Sabri Saiman bersama pihak Polres Jakarta Utara dan Kodim 0502 Jakarta Utara hadir sebagai narasumber dalam giat Raker tersebut untuk memperluas wawasan kebangsaan serta motivasi bagi peserta Raker FPK Jakarta Utara.
Pihak III dan simpati perorangan di wilayah Jakarta Utara yang memiliki komitmen untuk merawat harmoni sosial di wilayah Jakarta Utara ikut memperlancar giat Raker tsb dalam hal kebutuhan akomodasi dan logistik.
Antara lain, PT Bogasari Flour Mills, PT Pelabuhan Tanjung Priok, Bank DKI, BPJS dan lain lain. Ucapan terimakasih juga dilayangkan kepada Kantor Badan Penghubung Provinsi NTT di Jakarta yang ikut menunjang dengan bantuan transportasi.
Hasil giat Raker pembentukan Strategi dan Rencana Program Kerja FPK Jakarta Utara 2021 - 2026 yang bertema 'Membangun Pelangi di Utara Jakarta' tersebut secara substansial terwujud dalam itikad dan komitmen segenap Pengurus dan Anggota FPK Jakarta Utara untuk senantiasa berupaya membangun dialog dan silaturrahim antar etnis di wilayah Jakarta Utara dalam bingkai kolaborasi dan sinergis dengan berbagai institusi dan stakeholder terkait.
Demikian apa yang disampaikan H. Hanafi Syaf, S.Sos selaku Ketua FPK JU yang di dampingi Ketua Panitia Raker, Drs. GF. Didinong Say. [JP]