WahanaNews.co.id | Disebut lebih berbahaya dibandingkan jenis-jenis sebelumnya, Covid-19 varian Omicron kini jadi perhatian serius pemerintah dan tengah menganalisis varian tersebut.
"Pemerintah sedang melakukan analisis situasi," kata Juru Bicara Satgas Covid-19, Wiku Adisasmito, kepada wartawan, Sabtu (27/11/2021).
Baca Juga:
Kerap Disangka Flu Ringan, Ini Tanda-tanda Omicron BA.4-BA.5
Wiku mengatakan pemerintah akan segera mengambil langkah untuk mengantisipasi varian tersebut. Namun, dia belum menyebutkan apa langkah yang akan diambil itu.
"Dan segera merespons dengan langkah pencegahan agar Indonesia terlindungi dari potensi penularan tersebut. Tunggu saja update dari pemerintah," ujarnya.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menamakan varian baru virus corona yang ditemukan di Afrika Selatan sebagai Omicron. Varian ini kini juga berada dalam daftar perhatian WHO.
Baca Juga:
Presiden Jokowi Minta Waspadai Kasus Omicron B1.4 dan BA.5 di Indonesia
Virus corona jenis baru ini sebelumnya bernama B.1.1.529. Menurut WHO, kasus positif akibat varian ini meningkat di hampir semua provinsi di Afrika Selatan.
"Varian ini memiliki sejumlah besar mutasi, beberapa di antaranya mengkhawatirkan," begitu pernyataan resmi WHO.
Varian Omicron pertama kali dilaporkan ke WHO dari Afrika Selatan pada 24 November lalu. Virus ini diidentifikasi telah menyebar di Botswana, Belgia, Hong Kong, dan Israel. (JP)