WahanaNews.co.id | Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan angka kasus Covid-19 varian Omicron menyentuh angka 300. Dia menyebut salah satu penyebabnya adalah libur Nataru (Natal dan tahun baru).
"Ya memang seperti kita ketahui, dua tahun terakhir selalu saja, ketika ada libur panjang, selalu ada peningkatan Covid-19 ya. Kita baru saja libur Nataru. Memang seminggu-dua minggu setelah libur, biasanya ada peningkatan Covid-19. Kita tahu memang ada peningkatan beberapa hari terakhir ini di... salah satu penyebabnya ya libur Nataru," kata Ariza di Sunter, Jakarta Utara, Sabtu (8/1/2022).
Baca Juga:
4 Tips Listrik Aman Saat Liburan
Riza mengatakan Omicron memang tak berbahaya seperti varian Delta. Dia menyarankan masyarakat tidak menganggap remeh varian Omicron ini.
"Ya terkait Omicron ada peningkatan dengan total per 7 Januari 300 ya, kasus baru, dan tentu memang Omicron ini varian baru yang lebih cepat ya, tingkat penularannya. Sekalipun tidak berbahaya, seperti varian Delta, Omicron ini tidak boleh dianggap enteng ya," katanya.
Riza berharap peningkatan ini tidak berlarut-larut memburuk. Dia mengimbau masyarakat tetap melaksanakan protokol kesehatan (prokes) serta tetap melaksanakan 3T (testing, tracing, treatment).
Baca Juga:
Penumpang Kereta Api Naik 27 Persen saat Libur Nataru, KAI Berkomitmen Terhadap Keselamatan
"Namun kita berharap peningkatan ini tidak terus naik. Kita berharap peningkatan ini bisa selesai dan turun kembali. Tentu pemerintah telah mengambil upaya menyusun regulasi, menghadirkan aparat petugas, menyiapkan berbagai fasilitas, termasuk meningkatkan tes PCR, dan terus menggencarkan 3T, testing tracing, treatment," katanya.
"Tapi yang lebih penting adalah kesadaran seluruh warga Jakarta kerja samanya dan kolaborasinya," tambahnya.
Berdasarkan data yang dikeluarkan PPID DKI Jakarta seperti dilansir detikcom, jumlah kasus aktif Covid-19 Jumat (7/1) sebanyak 1.394, di mana 1.082 merupakan pelaku perjalanan luar negeri. Sedangkan untuk kasus Omicron di DKI mencapai 271, 87,1 persen atau sebanyak 231 berasal dari pelaku perjalanan luar negeri, sementara 40 lainnya merupakan transmisi lokal. [JP]