"Ketahanan suatu material untuk berubah bentuk tergantung pada komposisinya. Misalnya, di sini di Bumi, kita mengalami pasang surut karena Bulan dan Matahari, tapi kita hanya bisa melihat pasang surut di lautan. Bagian berbatu tidak banyak bergerak. Dengan mengukur seberapa besar deformasi planet ini, kita bisa memberitahu berapa banyak dari planet itu berbatu, gas, atau air," kata Susana Barros, penulis utama penelitian tersebut.
Para peneliti bermaksud mempelajari lebih jauh tentang planet ini dengan teleskop terbaru NASA James Webb yang bulan ini diluncurkan. [JP]