"Kesimpulannya adalah semua karena AS. Poin utamanya adalah Anda akan menderita jika tidak memiliki kekuatan," katanya kepada AFP, seperti dilansir detikcom Minggu (27/2).
Rusia memang dikenal sebagai salah satu 'sohib' Korea Utara, bersama Beijing. Moskow juga turut menentang tekanan internasional terhadap persenjataan nuklir Korea Utara, bahkan meminta sanksi internasional diringankan demi alasan kemanusiaan.
Baca Juga:
Diduga Hasil Barter dengan Moskow, Kim Jong Un Pamer Rudal Baru
Sebelumnya, China, sekutu terpenting Korea Utara, juga menyalahkan Amerika Serikat dan sekutu Baratnya dalam beberapa pekan terakhir karena 'meningkatkan' krisis Ukraina. [JP]