3. Zinc
Organisasi Kesehatan Dunia melaporkan bahwa antara 17% dan 30% dari populasi dunia memiliki kekurangan zinc, yang akan berdampak bagi kesehatan. Zinc mengandung mineral yang dapat berpengaruh penting pada aktivitas sel dan sitokin sistem kekebalan bawaan dan adaptif manusia dan ampuh melawan virus, melindungi dari kerusakan radikal bebas pada sel-sel, dan dapat mempersingkat durasi pilek.
Baca Juga:
Korupsi APD Covid Negara Rugi Rp24 Miliar, Eks Kadinkes Sumut Divonis 10 Tahun Bui
Zinc dapat didapatkan melalui suplemen, tiram, daging sapi, kepiting, tahu, biji labu, kacang mete dan kacang-kacangan serta biji-bijian lainnya. Disarankan mengonsumsi 15-30 mg zinc setiap hari.
4. Kurkumin
Zat yang biasa ditemukan di kunyit ini bermanfaat untuk meredakan banyak penyakit, mulai dari autoimun sampai Alzheimer. Selain itu, kurkumin juga dapat mengurangi peradangan pada berbagai tingkat dalam tubuh, seperti meredakan gejala nyeri dan radang sendi, hingga penyakit jantung dan diabetes.
Baca Juga:
Kasus Korupsi APD Covid-19: Mantan Kadinkes Sumut Dituntut 20 Tahun Penjara
Setiap orang disarankan untuk mengonsumsi kurkumin lewat suplemen dengan 1.000 miligram per harinya. [JP]