WahanaNews.co.id | Perut buncit bukan hanya mengganggu penampilan, tetapi menjadi faktor risiko berbagai masalah kesehatan. Kenali penyebabnya untuk menemukan solusi paling pas.
Pada dasarnya, perut buncit terjadi karena adanya penumpukan lemak di area perut atau disebut juga lemak visceral. Kondisi ini disebut sebagai obesitas sentral.
Baca Juga:
Dinkes Jakarta Tegaskan Tak Ada Lonjakan Covid-19, Meski Kasus Global Naik
Berbagai cara dilakukan untuk mengecilkan perut, salah satunya dengan melakukan diet. Namun terkadang, diet pun tidak mempan mengatasi perut buncit.
Lantas, mengapa setelah melakukan diet ketat perut tetap buncit?
Melansir detikcom, ada lima penyebab perut buncit walau sudah melakukan diet.
Baca Juga:
Biji Mahoni: Ramuan Herbal yang Bantu Atasi Masalah Tidur dan Gula Darah
1. Stres
Stres yang dialami seseorang dapat membuat tubuh memproduksi banyak kortisol yang berdampak pada sistem metabolisme. Jumlah kortisol yang terlalu banyak dapat berpengaruh pada penimbunan lemak di perut.
Stres juga memicu naiknya nafsu makan, terutama yang mengandung tinggi kalori dan manis-manisan. Nafsu makan semakin tidak terkendali, sehingga dapat menyebabkan penimbunan lemak di area perut. Akibatnya, perut menjadi cepat buncit.