2. Merokok
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa perokok memiliki lebih banyak lemak di perut, dibandingkan mereka yang tidak merokok. Kebiasaan merokok menyebabkan perut buncit.
Baca Juga:
Dinkes Jakarta Tegaskan Tak Ada Lonjakan Covid-19, Meski Kasus Global Naik
3. Kurang olahraga
Kurang olahraga bisa menjadi penyebab perut buncit. Berolahraga secara rutin dapat membantu tubuh untuk mempercepat proses metabolisme dan membakar kalori secara maksimal.
Jika seseorang sedang melakukan diet namun kurang berolahraga, maka lemak akan mudah tertimbun di perut.
Baca Juga:
Biji Mahoni: Ramuan Herbal yang Bantu Atasi Masalah Tidur dan Gula Darah
4. Kurang tidur
Journal of Clinical Sleep Medicine menemukan adanya kaitan antara penambahan berat badan dengan durasi tidur seseorang. Semakin singkat durasi tidur seseorang, maka dia memiliki resiko mengalami penimbunan lemak di perut.
Hal ini bukan tanpa alasan. Sebab, kurang tidur akan membuat perilaku makan yang tidak sehat, sehingga menyebabkan perut buncit.