"Kami sudah mencoba untuk meyakinkan putra kami dan istrinya tapi mereka tidak mempedulikan permintaan kami. Kami sangat sedih jika kami akan meninggal tanpa melihat seorang cucu," kata Sajneev.
Dalam tuntutannya Sajneev mengatakan ia sudah melalui banyak kesulitan finansial untuk membesar anaknya sehingga ingin mendapatkan balasan. "Anakku sudah menikah enam tahun tapi mereka masih belum berencana punya anak. Paling tidak kami memiliki seorang cucu untuk menghabiskan waktu, kesakitan kami akan lebih tertahankan,"
Baca Juga:
Sosok Sheikh Hasina, PM Bangladesh Kabur ke India yang Mundur-Kabur karena Demo
"Kami juga sudah mengambil pinjaman untuk membangun rumah kami dan sekarang kami mengalami kesulitan finansial. Secara mental kami juga cukup terganggu karena kami hidup sendirian," ungkap Sajneev atas kasus yang dikategorikan sebagai kekerasan rumah tangga itu. [JP]