"Tetapi karena kita tahu bahwa interosepsi penting untuk wellbeing, perbedaan dalam interosepsi mungkin sebagian dapat menjelaskan mengapa lebih banyak wanita menderita kecemasan dan depresi daripada pria," sambungnya.
Gangguan pada interosepsi dapat memengaruhi banyak area, termasuk fungsi emosional, sosial, dan kognitif, yang semuanya merupakan faktor risiko yang diketahui untuk banyak kondisi kesehatan mental. Karena itu, mereka sepakat mengetahui perbedaan dalam cara pria dan wanita merasakan sinyal interoseptif adalah hal penting untuk mengobati penyakit mental. [JP]