WahanaNews.co.id | Dibalik kemegahan Benteng Portugis yang berada di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, ada sebuah cerita tentang jejak gadis blesteran bermata biru keturunan orang Portugis yang ada di sana.
Lokasi peninggalan bersejarah sejak abad ke-17 ini berada di Desa Banyumanis Kecamatan Donorojo jaraknya sekitar 43 kilometer dari pusat Kota Jepara. Jika ditempuh dengan berkendara membutuhkan waktu sekitar satu jam.
Baca Juga:
Pengamat Sebut PDIP Kalah di Jateng Karena Faktor Jokowi dan Prabowo
Benteng Portugis dibangun di atas sebuah bukit di pinggir laut dan persis di depannya terhampar Pulau Mandalika. Sehingga praktis selat yang ada di depan benteng ini berada di bawah kontrol pengawasan Bangsa Portugis. Hal ini akan menjadi pengaruh pada pelayaran kapal dari Jepar ke Nusantara bagia timur atau sebaliknya pada saat itu.
Namun ternyata di balik itu terdapat sebuah cerita tentang gadis blesteran atau yang cukup dikenal dengan gadis bermata biru dari Jepara. Kabid Kebudayaan pada Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Jepara, Ida Lestari mengatakan tidak dipungkiri sosok gadis blesteran tersebut ditemui di sekitar Benteng Portugis.
"Karena di sana ada gereja juga sebagai fasilitas penunjang kehidupan orang Portugis waktu itu. Maka tidak dipungkiri ada sejarah banyak warga lokal yang memiliki kulit putih dan mata biru karena mereka menikah dengan warga setempat," kata Ida saat dihubung detikcom lewat pesan singkat, Jumat (3/12/2021).
Baca Juga:
Ribuan Warga Hadir, Saat Jokowi Blusukan di Banyumas Dampingi Luthfi
Menurutnya bangsa Portugis banyak yang bermukim di Jepara pada waktu itu. Terutama di sekitar Benteng Portugis. Hal inilah kemudian terjadi adanya pernikahan dengan orang Jepara.
"Karena pembangunan Benteng Portugis pada waktu itu adalah sebagai tempat pengintaian orang Portugis dalam hal ini perdagangan dan banyak orang Portugis yang bermukim di wilayah Tulakan dan sekitarnya," terang Ida.
Namun dengan seiringnya waktu gadis blesteran itu jarang ditemui di sekitar Benteng Portugis. Lantaran jarak waktu dan terjadinya pernikahan.