Soros juga menyebutkan jika invasi ini bisa menjadi awal dari pecahnya Perang Dunia III. Akibat perang ini, banyak negara yang sektor energinya terganggu.
Pasalnya akibat pandemi pasokan dan permintaan sempat terganggu. Kemudian datang lagi masalah Rusia yang membuat harga makin melonjak tinggi.
Baca Juga:
Aksi Teror Maut di Moskow Tewaskan 40 Orang
Direktur Pelaksana Eurasia Group Mujtaba Rahman mengungkapkan saat ini situasi ekonomi benar-benar menantang.
Tak cuma energi, harga pangan juga melonjak. Misalnya produk gandum dan minyak bunga matahari. Ini juga disebabkan karena beberapa negara seperti India mulai memberlakukan larangan ekspor untuk menjaga pasokan di dalam negeri.
Presiden Kantor Statistik Jerman Georg Thiel menyebutkan kondisi ini membuat dampak perang Ukraina makin terasa untuk negara lain.
Baca Juga:
Unggul 87,32 Persen Suara, Vladimir Putin Jadi Pemimpin Terlama di Rusia Setelah Joseph Stalin
"Ada risiko besar yang mengintai untuk orang banyak," ujar Direktur Eksekutif Internasional Oxfam Gabriela Bucher. [JP]