Dalam kompetisi ini, peserta diberikan sejumlah masalah dan tantangan untuk dipecahkan solusinya melalui berbagai permodelan dalam pengelolaan Big Data, AI, dan Machine Learning. Salah satu tantangannya adalah mengklasifikasikan nasabah-nasabah dengan potensi churn atau berhenti menggunakan sebuah produk perbankan.
Peserta diminta membuat model yang meliputi exploratory data analysis (eda), feature engineering, modelling model, dan evaluasi.
Baca Juga:
Heboh Uang Rp 400 Juta Milik Nasabah BRI Raib, Ternyata Terjerat Investasi Bodong
Dari kompetisi ini diperoleh tiga pemenang utama, yakni Andhika Widyadwatama, mahasiswa Teknik Geofisika Universitas Brawijaya sebagai Juara 1, Rio Nur Arifin, mahasiswa Matematika Institut Teknologi Bandung sebagai Juara 2, dan Ahmad Sopian, mahasiswa Magister Ilmu Komputer Institut Pertanian Bogor sebagai Juara 3.
Selain sesi penjurian kompetisi, juga diberikan sharing session dari para pakar di bidang Big Data, AI, dan Machine Learning dari Indonesia dan internasional, yakni Muhammad Ghifary, Division Head Digital Banking Development & Operations BRI, Zulkaida Akbar, Nuclear Scientist dan Doktor Fisika dari University of Virginia, Wolfgang Jalma, Engineer Smart Health Radar di Jorjin Tech, Inc., serta Sennoyodha Brennaf, peraih juara dunia di berbagai lomba startup di Inggris, Jepang, dan Australia. [JP]