WahanaNews.co.id | Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa mengumumkan Ibu Kota Negara (IKN) Indonesia yang akan pindah ke Kalimantan Timur (Kaltim) akan dinamakan Nusantara.
"Mengenai nama ibu kota titik-titik itu memang semula sudah ingin dimasukkan pada waktu penulisan surpres itu, tapi kemudian ditahan dan ini saya baru mendapatkan konfirmasi dan perintah langsung dari Bapak Presiden pada Jumat (14/1) dan beliau mengatakan ibu kota negara ini namanya Nusantara," kata Suharso dalam rapat kerja bersama Pansus IKN, melansir detikcom, Senin (17/1/2022).
Baca Juga:
Destinasi Hits Terbaru Indonesia, 5.000 Wisatawan Serbu IKN Setiap Hari
Suharso menjelaskan alasan di balik penamaan Nusantara untuk IKN baru Indonesia di Kalimantan Timur.
"Alasannya adalah Nusantara sudah dikenal sejak dulu dan iconic di Internasional, mudah dan menggambarkan kenusantaraan kita semua Republik Indonesia dan saya kira kita semua setuju dengan istilah Nusantara itu," tuturnya.
IKN Nusantara akan jadi satuan pemerintahan daerah yang bersifat khusus setingkat provinsi yang wilayahnya jadi tempat kedudukan ibu kota negara sebagaimana ditetapkan dan diatur dalam undang-undang.
Baca Juga:
Prabowo Lantik Basuki Hadimuljono sebagai Kepala OIKN
Untuk diketahui, saat ini aturan pemindahan ibu kota baru yang masih dalam bentuk Rancangan Undang-Undang (RUU) sedang dikebut untuk selesai dalam waktu dekat. Dalam periode 2022-2024, dilakukan pembangunan infrastruktur utama seperti Istana Kepresidenan, Gedung DPR/MPR dan perumahan.
Hal ini termasuk pemindahan pegawai negeri sipil (PNS) kementerian dan lembaga (K/L) pusat tahap awal sebanyak 500 ribu. Presiden Joko Widodo (Jokowi) merencanakan akan merayakan HUT Kemerdekaan RI ke-79 di Kawasan IKN pada 17 Agustus 2024.
"Pembangunan dan beroperasinya infrastruktur dasar untuk 500 ribu penduduk tahap awal," tulis situs IKN. [JP]