WahanaNews.co.id | Impor mobil di awal tahun mengalami tren kenaikan. Pada Januari 2022, mobil buatan luar negeri atau CBU (Completely Built Up) ke Indonesia naik 75,9 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), total mobil impor sepanjang bulan Januari 2022 tercatat mencapai 3.710 unit. Dibandingkan Januari tahun lalu, jumlahnya 2.109 unit atau terdapat kenaikan sebesar 1.601 unit.
Baca Juga:
Misi Toyota: Kendaraan Listrik Hemat Biaya Menuju Pasar Jepang
Merek yang paling banyak melakukan impor mobil pada periode tersebut ialah Toyota dengan jumlah 1.375 unit. Kemudian disusul oleh Mitsubishi Motors sebanyak 1.110 unit.
Melansir detikcom, pabrikan yang paling banyak impor mobil secara utuh ialah Hyundai (402 unit), Honda (210 unit), dan Mazda 208 unit. Seperti diketahui dari jejeran merek mobil di atas, hanya Mazda yang belum memiliki fasilitas pabrik di Indonesia. Sedangkan Hyundai diketahui pabriknya mulai ngebul pada Desember 2021, produk pertama yang diproduksi ialah Hyundai Creta.
Merek lain seperti Daihatsu, Peugeot, Nissan, BMW, dan DFSK terpantau belum melakukan impor CBU pada awal tahun 2021.
Baca Juga:
Toyota dan Daihatsu Kolaborasi Bikin Perusahaan Baru di Asia Pasific
Model mobil yang paling banyak diimpor adalah Mitsubishi Triton. Mobil yang diimpor utuh dari Thailand ini terkirim ke Indonesia sebanyak 1.110 unit.
Rakitan mobil asal Thailand lain yang diminati pasar Indonesia ialah Toyota Hilux. Sebanyak 927 unit terkirim pada Januari 2022.
Menariknya, segmen SUV (Sport Utility Vehicles) asal Korea Selatan merengsek naik ke posisi tiga. Hyundai Palisade sudah dikirim 164 unit pada awal tahun ini.