"Kecelakaan kendaraan di jalan tol kebanyakan terjadi saat dini hari hingga pagi. Adapun rentang waktunya, sekira pukul 03.00 hingga 09.00," sebutnya.
Untuk mencegah kecelakaan lalu lintas d jalan tol, kini Korlantas Polri telah menerapkan tilang elektronik atau electronic traffic law enforcement (ETLE) di tol. ETLE di jalan tol ini mengincar dua pelanggaran utama di jalan tol yaitu kecepatan yang melebihi batas maksimal dan kelebihan muatan.
Baca Juga:
Persiapan Pengawalan Tamu Negara oleh Polda Kaltim pada Upacara Kemerdekaan RI ke-79
Untuk diketahui, batas kecepatan di jalan tol paling rendah adalah 60 km/jam serta paling tinggi 80 km/jam untuk dalam kota dan 100 km/jam untuk tol luar kota.
Jika melanggar ketentuan tersebut, akan dikenakan pasal 287 ayat (5) Undang-Undang No. 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. Ancaman sanksinya adalah pidana kurungan paling lama dua bulan atau denda paling banyak Rp 500.000. [JP]