Walaupun saat ini masih ada penyelesaian pembebasan lahan, diharapkan tidak terhambat.
Pemerintah, kata dia, telah memberi kelonggaran kepada para pemilik lahan yang dibebaskan dengan nilai ganti untung yang besar.
Baca Juga:
Resmikan Bandara Dhoho Kediri, Luhut: Bandara Pertama yang Dibangun Tanpa APBN
"Kita semua harus dukung. Polri dan TNI bantu pengamanan, termasuk pemda," ujar Luhut.
Menteri Agraria dan Tata Ruang serta Badan Pertanahan Nasional, Sofyan A Djalil, yang juga ikut serta dalam kunjungan tersebut, menambahkan, pihaknya berkomitmen untuk membantu penyelesaian terkait pengurusan lahan yang dibutuhkan untuk pembangunan bandara.
"Tugas saya membantu pembebasan lahan. Teman-teman BPN harus lebih proaktif. Apa yang sudah dilakukan Gudang Garam luar biasa untuk wilayahnya," kata Sofyan.
Baca Juga:
Luhut Pandjaitan: Pabrik di Jakarta Dipasang Sensor Deteksi Gas Kurangi Polusi Udara
Direktur PT Gudang Garam (Tbk), Istata Taswin Siddharta, menargetkan pembangunan Bandara Internasional Dhoho akan selesai pada akhir tahun 2022 dan siap beroperasi pada pertengahan 2023.
Saat ini progres pembangunannya di tahapan earthwork sudah mencapai 80 persen.
"Salah satu tujuan pembangunan bandara ini untuk meningkatkan konektivitas dan memperbaiki disparitas pembangunan di Jawa Timur bagian selatan. Daerah di sekitar bandara juga akan tumbuh menjadi pusat perekonomian baru," kata Istata.