WahanaNews.co.id | Militer Israel pada hari Kamis (11/05/23) mengklaim berhasil membunuh komandan penting kelompok militan Palestina, Jihad Islam, dalam serangan udara ke sebuah bangunan di Gaza selatan. Kelompok Jihad Islam juga mengkonfirmasi tewasnya komandan mereka.
Militer Israel menyebutkan, serangan itu menarget komandan satuan peluncuran roket Jihad Islam, Ali Ghali, dan dua orang militan lainnya, yang saat itu berada di sebuah apartemen kompleks perumahan di Khan Younis.
Baca Juga:
Netanyahu Tawarkan Rp79 Miliar untuk Bebaskan Satu Sandera di Gaza
Militer Israel menambahkan, Ghali memainkan peran utama dalam menginstruksikan dan ikut serta pada aksi serangan roket terhadap Israel dalam beberapa bulan terakhir.
Para pejabat Israel juga mengatakan, kelompok militan Palestina pada hari Rabu (10/05) menembakkan lebih dari 400 roket ke wilayah Israel. Meskipun sebagian besar roket tersebut berhasil ditangkal atau jatuh di area terbuka, tetapi empat bangunan rumah rusak akibat serangan roket di Israel selatan tersebut.
Pejabat kesehatan Palestina di Gaza melaporkan, lebih 20 orang baik anggota militan maupun warga sipil, tewas akibat pecahnya pertikaian terbaru.
Baca Juga:
KTT Liga Arab dan OKI Sepakati Tekanan Global: Cabut Keanggotaan Israel dari PBB Segera!
Sekretaris Jenderal (Sekjen) PBB Antonio Guterres mengecam kematian warga sipil itu sebagai hal yang "tidak dapat ditolerir".
Guterres mengimbau kedua belah pihak "segera menghentikan" aksinya dan meminta semua pihak untuk menahan diri secara maksimal, kata juru bicara PBB Farhan Haq.
Guterres juga mengecam keras peluncuran roket tanpa pandang bulu dari Gaza ke Israel, dan mengatakan bahwa itu adalah hal yang melanggar hukum internasional.