WahanaNews.co.id | Perumnas sebagai BUMN developer saat ini terus memaksimalkan perannya dalam program pembangunan sejuta rumah.
Melalui serangkaian program strategis yang telah dilaksanakan hingga saat ini, Perumnas berkomitmen dalam mendukung program pemerintah untuk menyediakan perumahan bagi masyarakat berpenghasilan rendah dan menengah.
Baca Juga:
DAMRI Kini Layani Rute Bandung-Yogyakarta PP, Ini Jadwal dan Titik Keberangkatannya
Dalam kesempatan Rakornas Perumnas 2022 pekan lalu (27-28 Januari 2022), Budi Saddewa Soediro selaku Direktur Utama Perum Perumnas menyampaikan Perumnas tengah mengembangkan beberapa proyek pembangunan rumah, baik rumah tapak maupun rumah susun.
Saat ini, Perumnas memiliki 42 proyek yang tersebar di seluruh Indonesia untuk menjangkau dan membantu masyarakat guna memiliki hunian layak dengan harga yang terjangkau.
Dari segi korporasi, sepanjang tahun 2021 Perumnas telah mengalami perbaikan dari segi strategi bisnis dan peningkatan kinerja keuangan.
Baca Juga:
Transaksi Remitansi Bank Mandiri Tembus Rp 2 Triliun dari PMI dan Diaspora Selama 2024
“Perumnas telah berhasil melakukan restrukturisasi keuangan di tahun 2021. Sebagaimana arahan Kementerian BUMN, kami segera melakukan restrukturisasi tersebut dan melakukan efisiensi terhadap biaya usaha dan operasional. Langkah perbaikan strategi bisnis ini tentu akan menjadi pijakan korporasi untuk mencapai target jangka pendek dan jangka panjang,” tutur Budi
Adanya stimulus pemerintah pada sektor properti turut mendorong pasar properti semakin pulih dan mempunyai efek positif sepanjang tahun 2021, termasuk penjualan rumah Perumnas dapat melampaui target pendapatan 2021.
“Tahun 2021 kemarin, Perumnas telah melampaui target pendapatan di Rp701 M berkat adanya stimulus pemerintah berupa insentif PPN, DP 0 dan program korporasi yang juga berimplikasi pada peningkatan penjualan rumah Perumnas,” papar Budi.