WahanaNews.co.id | Presiden Joko Widodo resmi meluncurkan Holding BUMN Industri Pertahanan bernama Defence Industry Indonesia atau DEFEND ID.
Sebelum acara peluncuran, Presiden Joko Widodo didampingi Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Menteri BUMN Erick Thohir dan beberapa pejabat lainnya mengunjungi Pameran Produk Industri Pertahanan yang berlokasi di Hanggar Kapal Selam PT PAL Indonesia Surabaya, 20 April 2022.
Baca Juga:
20 Oktober 2024: Melihat Nasib Konsumen Pasca Pemerintahan 'Man Of Contradictions'
Direktur Utama PT DAHANA Wildan WIdarman memberikan penjelasan terkait produk-produk yang dihasilkan oleh BUMN yang memiliki bidang bisnis bahan berenergi tinggi ini.
Di hadapan Presiden, Wildan menuturkan bahwa DAHANA saat ini terus berinovasi untuk memperkuat Alat Utama Sistem Senjata (Alutsista) dan Alat Peralatan Pertahanan dan Keamanan (Alpalhankam) Nasional.
Produk unggulan DAHANA diantaranya Bomb P Series hasil kolaborasi dengan Sari Bahari, Roket R-HAN 122B yang merupakan produk konsorsium roket nasional yang digawangi PT Dahana, PT Pindad, PT Dirgantara Indonesia dan BRIN dimana Dahana bertugas pada bagian bahan pendorongnya (propelan) beserta kendaraan peluncurnya yang berkolaborasi dengan SAS Aero Sishan.
Baca Juga:
HUT ke-79 TNI, Ini Pesan Presiden Jokowi ke Prajurit Indonesia
Sementara itu ditampilkan juga produk-produk litbangnya seperti Rudal Panggul (Manpads) Merapi, Senjata Lawan Tank (SLT), dan berbagai inovasi produk lainnya.
“Untuk memenuhi peralatan tempur Angkatan Udara kami menyediakan Bomp P Series yang biasanya diaplikasikan pada pesawat tempur seperti Sukhoi. Dengan bahan peledak TNT, Bom P Series yang terdiri dari Bom P-100L, P-250L, dan P-500L memiliki kemampuan ledak dengan efek pecahan yang dapat menghancurkan bangunan, serta benda bergerak di area yang luas,” terang Wildan, dilansir laman bumn.go.id.
Sementara itu, untuk mendukung pasukan infanteri, DAHANA juga mengembangkan alat Senjata Lawan Tank (SLT) yang 100% buatan lokal berkolaborasi dengan Harrif Daya Tunggal Engineering.