"Saya tergiur, tapi nyatanya pas masuk ke rekening cuma Rp 25 juta. Saya sempat tanya kenapa segini, mereka jawab karena sudah sesuai prosedur yang sesuai di polis," jelas dia.
Mina mengharapkan uangnya bisa kembali 100% karena dia membeli produk itu bertujuan untuk biaya sekolah anaknya.
Baca Juga:
Pagar SMKN 1 Kota Jambi Ambruk Telan 3 Korban jiwa
Dia menjelaskan Prudential sempat meminta kepadanya terkait pernyataan saat agen memprospek dirinya. "Mana bisa agen saya sudah meninggal, mau ambil dari mana?" jelas dia.
Mina mengharapkan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bisa memberikan jalan keluar untuk para nasabah. Selain itu produk unit link ini juga diharapkan bisa dihapuskan karena sangat merugikan masyarakat.
Hari ini Mina dan sejumlah nasabah lainnya mendatangi kantor Prudential untuk bertemu manajemen. [JP]